Jumat, 25 Oktober 2019

Polisi New York Dikritik Karena Izinkan Bintang Porno Masuk Area Terlarang


kabarkanews.com - New York, Departemen Kepolisian New York (NYPD) menuai kritik setelah bintang film porno Jerman Annina Ucatis mengunggah rekaman kunjungannya ke One Police Plaza dan di Pusat Koordinasi Keamanan Departemen Kepolisian itu di 55 Broadway.

Dalam serangkaian foto, Ucatis, yang telah membintangi banyak film panas berpose di depan lambang NYPD, dengan beberapa petugas, dan di samping monumen peringatan yang didedikasikan untuk para polisi yang gugur saat bertugas.

Dia juga mem-posting montase video yang menampilkan tanda-tanda peringatan yang bertuliskan "hanya untuk personel," dan bagian interior Pusat Kejahatan Aktual (Real Time Crime Center), tempat kejahatan dipantau saat mereka terjadi.

Sumber kepolisian berpangkat tinggi yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Daily Mail bahwa mereka menemukan akses aktris film panas itu ke daerah terlarang “mengganggu”. Menurut sumber itu, rekaman itu bisa saja mengungkapkan data sensitif yang tergambar pada monitor Real Time Center.

"Apa yang ada di layar itu tampaknya hal-hal yang umumnya tidak boleh dilihat oleh publik," kata sumber itu sebagaimana dilansir Sputnik. “Panggilan 911 dan informasi yang diberikan oleh korban diketik ke dalam sistem. Informasi itu bermanfaat bagi petugas yang menanggapi. Korban mana yang ingin informasi pribadi mereka dibaca oleh semua orang?"

Sumber juga mencatat bahwa Ucatis berpose di sebelah pintu kantor Komisaris Polisi James O'Neill.

"Yang lebih aneh adalah bagaimana dia sampai di lantai 14?" Kata sumber mereka. “Saya tidak bisa pergi ke sana tanpa diundang. Ada kantor lain di sana tetapi itu adalah posisi tingkat tinggi. Akan sangat canggung bagi saya untuk muncul di lantai 14 tanpa undangan."

Beberapa pengguna media sosial mencatat bahwa pada Agustus NYPD mengeluarkan memo yang melarang pembuatan film di dalam fasilitas kantor polisi. Menurut memo itu, petugas polisi wajib mengeluarkan peringatan sebelum meminta seseorang membuat video untuk pergi. Jika videografer tidak mematuhi, mereka harus ditangkap.

Dalam sebuah wawancara dengan The New York Post, aktris porno mengungkapkan bahwa tur pribadi diatur oleh seorang teman yang namanya tidak dia ungkapkan.

“Itu hanya mampir sebentar di sana. Saya sangat mencintai Kota New york dan tertarik untuk mengenal kota ini lebih baik, ”katanya kepada Post. Laporan Daily Mail menyebutkan bahwa NYPD tidak memberikan komentar mengenai kunjungan itu.


0 comments:

Posting Komentar