kabarkanews.com - Pasuruan, Tiga video guru tampar murid viral di media sosial. Aksi kekerasan Guru Penjaskes SMK Muhammadiyah 1 Kota Pasuruan itu dilakukan terhadap 13 siswanya.
"Berdasarkan keterangan yang kami peroleh, ada 13 siswa yang ditampar," kata Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Mutu, Baujir di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Bugulkidul, Kota Pasuruan, Selasa (22/10/2019).
Baujir menyampaikan, peristiwa kekerasan tersebut dilakukan di dua lokasi dan waktu berbeda. Aksi kekerasan yang tergambar dalam video pertama dan kedua terjadi di luar ruangan. Sedangkan video yang ketiga terjadi di dalam kelas.
"Dua kejadian. Yang di luar ruangan dilakukan pada tanggal 8 Oktober, itu ada 12 siswa (yang ditampar). Kemudian yang kedua di dalam kelas pada 16 Oktober, satu siswa yang dipukul," terang Baujir.
ada 8 Oktober lalu, 12 siswa diminta berbaris kemudian ditampar berurutan. Salah seorang siswa diminta mendekat guru yang tengah duduk di kursi dan ditampar. Seperti tergambar dalam video yang viral.
"Anak-anak mengaku sekali ditampar," imbuh Baujir.
Sementara untuk peristiwa pada 16 Oktober, seorang siswa dipukul dengan buku saat mengerjakan sesuatu di dalam kelas.
"Yang di ruang kelas satu anak," pungkas Baujir.
0 comments:
Posting Komentar