Jumat, 25 Oktober 2019

Kisah Haru, Pria Tiongkok Menikah Kemudian Memakamkan Jasad Sang Istrinya


kabarkanews.com - Jakarta, Pernikahan seharusnya menjadi momen yang membahagiakan.

Namun pernikahan Xu Shinan (35) dan Yang Liu (34) yang digelar pada Minggu (20/10/2019) justru banjir air mata.

Xu berhasil memenuhi keingin terakhir Yang untuk menggabungkan prosesi pernikahan dengan pemakamannya.

Dikutip dari laman asiaone.com, setelah berjuang melawan kanker payudara sejak 5,5 tahun, Yang meninggal pada Senin (14/10/2019).

Padahal pasangan ini sudah mendaftarkan pernikahan mereka sejak tahun 2013 silam.

Mereka akhirnya menunda keinginannya itu saat Yang merasa ada yang aneh di payudara kanannya.

Yang berharap jika sakit yang ia rasakan itu hanyalah tumor jinak.

Namun hasil pemeriksaan dokter mengatakan Yang mengidap kanker payudara.

Dokter memberitahu mereka jika sisa umur Yang hanya 5 tahun.

Xu dan Yang tetap optimis akan mengalahkan penyakitnya itu.

Selama bertahun-tahun Yang menjalani beberapa putaran kemoterapi dan terapi lainnya.

Perjalanannya dalam melawan kanker sengaja direkam dan dibagikan ke situs Weibo.

Meski kondisinya yang tidak fit, Yang ingin bisa menyemangati para pejuang kanker lainnya.

Keceriaan dan sifat optimis Yang membuat para staf rumah sakit menjulukinya “pasien bintang”.

Ia bahkan pernah diundang oleh salah satu stasiun televisi di Tiongkok untuk menjadi narasumber dalam sebuah acara.

Namun Yang menolak tawaran tersebut karena efek kemoterapi membuat ia kehilangan cukup banyak rambut.

Berkat doa dan usahanya kondisi Yang semakin membaik.

Tanpa pikir panjang, Xu dan Yang kembali merencakan pernikahan mereka.

Nahas, belum sempat mewujudkan keinginan mereka itu, pada 2018 kanker kembali menggerogoti tubuh Yang.


Secara cepat kanker menyebar ke bagian lain dari tubuhnya dan membuat Yang harus menyerah.

Semasa hidupnya Yang selalu berpesan pada orang-orang yang dicintainya untuk tidak menangisi penyakit yang ia derita.

Bahkan Yang selalu memotivasi pasien lain untuk menghargai hidup mereka.

Yang meminta Xu untuk berjanji tidak menangisi kepergiannya.

Xu tak bisa menepati janjinya, ia sudah berusaha menahan air mata namun air matanya tumpah saat wanita yang dicintainya itu dikremasi.

“Aku tahu aku berjanji kepadamu bahwa aku tidak akan menangis, tapi maaf, aku tidak bisa melakukannya,” kata Xu dikutip dari situs asiaone.

Upacara Pernikahan dan Pemakaman Digelar di Dalian Funeral Hall

Dikutip dari laman The Chongqing Morning Post, pernikahan sekaligus pemakaman Yang Liu digelar di Dalian Funeral Hall.

Pada jam 7.09 waktu setempat, Xu Shinan mengirim video berdurasi 9 detik ke teman-temannya.

Dalam video tampak dirinya sedang menyisir rambut calon istrinya yang sudah tak bernyawa sambil mengajaknya bicara.

Xu yang sudah mengenakan setelan tuxedo lengkap tampak menahan tangisnya.

Pada sebuah foto yang beredar tampak Yang yang sudah terbaring kaku di dalam peti matinya.

Ia tetap anggun dengan gaun pengantin putih yang dipilihnya sendiri saat masih hidup.

Peti mati Yang Liu yang terbuat dari pohon willow tampak dikelilingi 169 pot mawar merah muda.


Dalam upacara pendek itu, ingatan yang tak terhitung jumlahnya muncul dalam benak Xu.

Xu menyesalkan tak bisa membahagiakan Yang lebih lama lagi.

Bahkan rumah yang telah dibelinya di Dalian, belum sempat disinggahi bersama wanita tercintanya itu.

Terlalu banyak penyesalan yang dirasakan Xu.

Pernikahan itu digelar secara sederhana dan tenang.

Setelah upacara, Yang dibawa ke aula perpisahan, suasana hati Xu runtuh dan dia tidak bisa lagi membendung air mata.

“Aku tidak menangis, Yang Liu, aku tidak menahan… ” ucap Xu.

0 comments:

Posting Komentar