PROMO LAPAK POKER

GEBYAR AKHIR TAHUN 2019

PROMO LAPAK DEWA

BONUS DEPOSIT SETIAP HARI

FREE LUCKY SPIN LAPAK POKER

HADIAH JUTAAN TANPA ZONK.

LAPAK DEWA

BONUS NEW MEMBER

LAPAK POKER

BONUS MEMBER BARU DAN DEPOSIT

Sabtu, 02 November 2019

Suami Istri Ditemukan Tewas Tergantung di Bawah Jembatan


kabarkanews.com - Sepasang suami-istri ditemukan tergantung tak bernyawa di bawah Jembatan Talihoran, Sungai Kalundang, Dusun Aek Nauli, Desa Kampung Padang, Pangkatan, Labuhan Batu, Sumut, Sabtu (2/11) pagi. Polisi masih menyelidiki kejadian ini.

Dua orang yang ditemukan tewas yakni Herman Ginting (58) dan istrinya Sarinah (56). Mereka terdata sebagai warga Dusun Tasik Dua, Desa Pasir Tuntung, Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan. Namun mengontrak di sekitar Desa Kampung Padang.

"Keduanya merupakan pasangan suami-istri," kata Kapolsek Bilah Hilir, Iptu Krisnat Indratno.

Dia memaparkan, jasad Herman dan Sarinah pertama kali ditemukan 2 warga, Hendra Polo Sianturi dan Amo Nainggolan. Kedua karyawan PT PMKS PT Sepadan ini tengah melintas di atas jembatan menuju tempat kerjanya, sekitar pukul 06.45 Wib.

Saksi awalnya melihat satu tubuh tergantung tak bergerak di bawah jembatan. Setelah dilihat lebih teliti, ternyata ada dua tubuh yang tergantung. Laki-laki dan perempuan, yakni Herman dan Sarinah.

Penemuan jasad keduanya membuat heboh warga sekitar heboh. Polisi yang dihubungi langsung tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan dan mengevakuasi jasad pasutri itu.

Polisi masih melakukan mengumpulkan data dan keterangan terkait kejadian ini. Mereka juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Untuk motif dan penyebab kematian, kita belum bisa simpulkan. Masih dalam penyelidikan dan petugas masih terus mengumpulkan keterangan," tutup Krisnat.

Tidak Bisa Tua, Seorang Pria 34 Tahun Tapi Berwajah Bocah


kabarkanews.com - Wajah Seorang lelaki berusia 34 tahun di China terlihat seperti anak-anak setelah dia mengalami kecelakaan yang menyebkan otaknya terluka berusia enam tahun.

Naman pria itu melansir Daily Mail, Jumat (1/11/2019) Zhu Shengkai dari provinsi Hubei. Ia mengklaim tubuhnya berhenti tumbuh setelah kepalanya terkena batu saat masa kecil.

Pria itu, yang berprofesi sebagai petani dan penata rambut itu berkata, "Saya masih seperti anak kecil, oleh karena itu saya tidak bisa punya istri atau anak.” Ia bercanda, “Saya tidak bisa menjadi tua."


Berbicara kepada media China dari rumahnya di sebuah desa dekat kota Wuhan, Zhu mengatakan, "Meskipun saya berusia 34 tahun, fungsi tubuh saya masih belum matang, seperti anak-anak."

Dia mengatakan dia sering dikira masih bocah karena suara dan penampilannya yang seperti anak kecil.

Zhu mengatakan dia terkena lemparan batu saat bermain.

Dia mengatakan dia diberitahu oleh dokter bahwa dia menderita luka di kelenjar pituitari—bagian otak yang melepaskan hormon yang mengontrol pertumbuhan dalam tubuh.

Namun karena kurangnya layanan kesehatan pada 1980-an di pedesaan China, kondisinya tidak pernah dirawat dengan baik.

Menurut pria itu, kepalanya tidak berdarah setelah usai terkena batu, jadi dia tidak terlalu memikirkannya.

Namun pada malam yang sama, ia mulai mengalami demam tinggi dan kondisi itu terus berlangsung selama tiga hari.

Orang tuanya membawanya ke klinik setempat dan ditemukan ada darah yang membeku di otaknya. Ahli bedah mengangkat benjolan Zhu dan orang tua Zhu mengira dia telah sembuh.

Zhu hidup tiga tahun ke depan dengan cara yang riang seperti anak-anak lain. Tetapi ketika dia berusia sembilan tahun, dia menemukan bahwa dia tidak tumbuh lebih tinggi. Selain itu, tubuhnya tetap sama dengan dirinya yang berusia enam tahun.

Setelah mengunjungi rumah sakit yang lebih besar, dia diberi tahu bahwa kelenjar pituitarinya telah rusak.

Dia mengikuti perintah dokter dan minum obat selama lima tahun, tetapi tidak ada perubahan yang diamati. Dia tidak pernah melewati masa puber.

Zhu sekarang mencari nafkah dengan menanam tanaman. Dia juga membuka salon rambut untuk memotong rambut tetangganya.

Pria itu frustrasi dengan kenyataan bahwa tubuhnya masih berfungsi seperti anak enam tahun, yang membuatnya tidak mungkin memiliki keluarga sendiri.

“Saya melihat yang lain [seusia saya] semua memiliki kerutan di wajah mereka, tetapi wajah saya masih lembut dan bebas kerut. Akan bagus juga jika aku bisa terlihat seperti ini ketika aku tua.”

Ikan Patin Berenang di Jalan Raya Bikin Heboh Warga


kabarkanews.com - Singkawang, Ribuan ikan jenis patin berhamburan di jalan, tepat di perempatan Jalan Niaga dan Jalan Saman Bujang, Kelurahan Pasiran, Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis (31/10/2019).

Ikan-ikan ini tumpah dari truk yang mengangkutnya. Kejadian ini sontak menghebohkan pengendara maupun warga sekitar. Mereka pun langsung membantu memungut ikan itu, untuk dimasukan kembali ke truk. Sebagian ikan juga dibagikan ke warga yang menolong.

Pelen, warga Condong Dalam yang berada di lokasi mengatakan, dirinya dan warga sekitar kaget saat tiba-tiba banyak ikan yang bergelimpangan di jalan. "Kita tidak tahu awalnya. Tiba-tiba saja bak truk terbuka dan ribuan ikan tumpah ke jalan," ungkapnya.

Adanya ikan yang "berenang" di jalan ini, mengundang warga datang membantu. Termasuk Pelen. "Saya dan warga lainnya menangkap ikan lalu memasukkan kembali ke truk. Pakai alat seadanya dari tangan, karung maupun kantong plastik," ujarnya.

Ia menambahkan, truk tersebut awalnya dari arah Terminal Singkawang. Kemudian saat di perempatan jalan tersebut, bak belakang truk terbuka. "Di dalamnya kan banyak air dan penuh ikan. Lalu tumpah ke jalanan. Namun kita tidak tahu pasti penyebabnya," paparnya.

Selain warga, kata Pelen, kepolisian juga ikut membantu evakuasi ikan itu ke dumbtruk. "Alhamdulillah pemilik ikan baik hati. Jadi kami yang ikut bantu kecipratan diberi ikan," ujarnya.

Pria berusia 56 tahun ini melanjutkan, sekitar 30 menit ikan-ikan yang bergelimpangan di jalan itu berhasil dievakuasi. Dan, aktivitas lalu lintas yang sempat tersendat pun kembali normal.

Jumat, 01 November 2019

Kapal Selam Inggris Ditemukan di Pantai Malta Setelah Hampir 80 Tahun Hilang


kabarkanews.com - Valetta, Sebuah kapal selam yang hilang selama hampir 80 tahun telah ditemukan. HMS Urge meninggalkan Malta menuju pantai utara Mesir pada 27 April 1942 di tengah kancah Perang Dunia II dan tidak pernah terlihat lagi.

Kapal selam yang diadopsi oleh warga Kota Brigend, Wales itu secara resmi dilaporkan hilang pada 29 April 1942. HMS Urge ditemukan oleh tim survei arkeologi kelautan dari University of Malta. Profesor Timmy Gambin mengatakan bahwa bangkai kapal itu "dalam kondisi yang benar-benar fantastis".

"Ia (HMS Urge) duduk tegak di dasar laut, sangat bangga, ke arah yang diperintahkan untuk pergi, ke Alexandria," katanya kepada BBC.

Universitas mengatakan hasil pencariannya "membuktikan tanpa keraguan bahwa pada 27 April 1942 HMS Urge menabrak sebuah ranjau Jerman ketika meninggalkan pangkalan kapal selam Inggris di puncak pengepungan Malta oleh pasukan Jerman dan Italia di PD2". Tidak ada yang selamat.

Universitas menambahkan bahwa bangkai kapal itu berada "pada kedalaman 427ft (130m) di dasar laut, senjata deknya menghadap ke depan".

Pada 2015, kapal selam itu pernah keliru diduga telah ditemukan di lepas pantai Libya.

Upacara diharapkan akan diadakan tahun depan, ketika lokasi puing kapal itu akan dinyatakan sebagai kuburan perang resmi.

Francis Dickinson, yang merupakan bagian dari tim pencarian, adalah cucu dari komandan HMS Urge, Lt Cdr Tomkinson.

"Keluarga saya selalu ingin tahu di mana HMS Urge dan tempat peristirahatannya yang gagah berada," kata Dickinson sebagaimana dilansir BBC.

"Berkat proyek ini, kita sekarang tahu di mana dan bagaimana kapal selam ini hilang setelah memiliki begitu banyak pencapaian."

Pada 1941 ada "pekan kapal perang" nasional yang mengumpulkan uang untuk memenuhi biaya penyediaan mesin dan kendaraan militer untuk perang. Bridgend menyumbang sekitar £300.000 untuk pendanaan itu dan kota tersebut mengadopsi kapal selam HMS Urge bersama dengan dua kapal perang lainnya.

Kamis, 31 Oktober 2019

Ayah Kandung Dibunuh Jasadnya Dikubur di Septic Tank dan Dicor Semen


Tegal – Wahudin (28) hingga tega membunuh ayah kandungnya sendiri, Rahadi (58), warga Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dengan sadis.
Setelah menghabisi nyawa ayahnya dengan sebilah kapak, Wahudin mencoba menghilangkan jejak dengan membuang jasad ayahnya ke dalam septic tank dan menutupnya dengan adukan semen.
Perbuatan itu dilakukan Wahudin pada Selasa, (29/10/2019) di kediaman korban sebelum akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Pelaku selama ini tinggal bersama ayah dan ibunya di RT 1, RW 2, Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal.
Jasad Rahadi, pertama kali ditemukan oleh istrinya atau ibu pelaku, Sariah (56), pada malam harinya dalam keadaan terbungkus tikar di dalam septic tank di samping rumahnya.
Sariah mengaku, awalnya ia merasa terkejut ketika pulang ke rumahnya usai berkunjung ke rumah anak lainnya dan melihat ceceran darah di dalam rumah.
“Kaget, saya tidak menyangka sama sekali,” ungkap Sariah, Rabu (30/10/2019).
Karena curiga, ia mencoba menelusuri hingga menemukan suaminya di dalam septic tank.
Melihat itu, dirinya histeris hingga memancing warga lainnya untuk datang.
Oleh warga, temuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Warureja, Polres Tegal. Petugas yang datang kemudian langsung mengevakuasi jasad korban di bawa ke RSUD Suradadi.
Kasatreskrim Polres Tegal AKP Gunawan Wibisono mengungkapkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan para saksi.
Sebilah senjata tajam yang sempat dibuang pelaku juga turut diamankan sebagai barang bukti.
Dia mengemukakan, korban mengalami luka sayatan di leher dan dadanya.
Pelaku sempat menghilangkan jejak dengan memplester dengan adukan semen untuk menutup lubang septic tank.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Wahudin mengalami gangguin jiwa.
Informasi itu disampaikan Kapolsek Warureja Iptu Nugroho Santoso, yang menyatakan pelaku kerap bolak balik ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaan.
“Pelaku itu diduga mengalami gangguan jiwa. Bolak balik ke rumah sakit untuk periksa kejiwaan,” kata Nugroho, saat mengamankan jalannya autopsi jenazah Rahadi oleh Tim DVI Polda Jateng, di makam desa setempat, Kamis (31/10/2019).
Meski demikian, saat berkomunikasi, Wahudin seperti layaknya orang normal.
Hanya saja, pelaku pernah datang ke polsek dan meminta diantar untuk berobat ke rumah sakit. Saat itu, pelaku mengaku stress.

Seorang Pengendara Tabrak Polisi Hingga Tergeletak Saat Hendak Hindari Razia


kabarkanews.com - Babel, Anggota polisi lalu lintas (polantas) Polres Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ditabrak pengendara sepeda motor saat menggelar razia lalu lintas dalam Operasi Zebra Kenumbing 2019, pada Rabu 30 Oktober 2019.

Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Polisi yang ditabrak hanya mengalami luka lecet. Sedangkan pemotor tanpa helm lolos dari razia tersebut.

Detik-detik pengendara motor menabrak polisi itu terekam video. Dalam rekaman itu, menunjukkan aksi nekat pengendara motor tanpa helm dengan kecepatan tinggi menerobos razia yang sedang digelar aparat kepolisian.

Pengendara lainnya juga sempat menabrak seorang polisi hingga terjatuh ke aspal, beruntung petugas lalu lintas ini hanya mengalami luka ringan.

Selain itu berbagai aksi nekat dan berbahaya pengendara lainnya terjadi untuk menghindari razia mulai dari berbelok arah, melawan arus, serta mencari jalan pintas masuk ke permukiman warga.

Sebelumnya, dua pemotor di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, saling bertabrakan saat menghindari razia polisi. Kedua pemotor itu pun akhirnya ditilang polisi. Kapolres Bangka Barat, AKBP Adenan mengatakan, Operasi Zebra Kenumbing 2019 yang sudah berlangsung hampir sepekan di Kabupaten Bangka Barat ini.

Dari hasil razia itu, kata dia, petugas berhasil menjaring ratusan pelanggaran, baik pengguna roda dua maupun empat.

“Operasi Zebra Kenumbing 2019 akan berlangsung selama 14 hari sampai 5 November 2019 bertujuan untuk menekan sekecil mungkin angka kecelakaan lalu lintas,” ujar Kapolres.

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan helm dan tidak melawan arus saat berkendara. Selain itu, anak yang masih di bawah umur dilarang menggunakan sepeda motor.

Pasangan Dihukum Cambuk di Aceh Karena Ketahuan Mesum Didalam Mobil


kabarkanews.com - Banda Aceh, Tiga pelanggar hukum syariat di Banda Aceh dihukum cambuk, Kamis (31/10/2019), dua diantaranya merupakan pasangan selingkuhan dan terbukti melakukan ikhtilat (bercumbu).

Kedua pasangan selingkuh MU dan NM, menjalani ekseskusi cambuk Kamis (31/10/2019) di Taman Sari Banda Aceh. NM dicambuk sebanyak 23 kali sementara pasangan prianya MU dieksekusi cambuk sebanyak 28 kali.

Berdasarkan surat dakwaan dalam persidangan, pasangan ini ditangkap pada Senin 9 September lalu sekitar pukul 15.15 WIB. Saat itu, polisi syariah yang sedang menggelar patroli mencurigakan mobil yang ditumpangi MU dan NM dan melakukan penggrebekan.

Keduanya mengaku bercumbu di dalam mobil. Dalam pemeriksaan juga terungkap, MU berstasus pria beristri dan NM seorang ibu rumah tangga.

"Keduanya diamankan terkait kasus ikhtilat saat berduan di dalam mobil di kawasan Ulee Lheue, Banda Aceh," ujar Kasat Pol PP-WH Banda Aceh, Hidayat.

Pasangan selingkuh MU dan NM terciduk Satuan Polisi Pamong Praja Banda Aceh saat sedang bercumbu di dalam mobil dikawasan Ulee Lheue, Banda Aceh.

Pasangan ini terbukti melakukan khalwat (bermesraan) yang tertuang dalam Pasal 25 Ayat (1) Hukum Jinayat. MU dan NM terciduk Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah saat bermesraan di dalam mobil, di Kawasan Ulee Lheue, Banda Aceh.

NM dibawa ke sebuah panggung. Dia dieksekusi dalam posisi duduk dan dicambuk sebanyak 23 kali.

Sementara pasangan lainnya RAU dan AND ditangkap warga di kamar kost milik AND. Namun AND masih di bawah umur dan berstatus pelajar, hingga tidak dikenakan hukuman cambuk, sementara teman wanitanya berstatus mahasiswi RAU dieksekusi cambuk sebanyak 12 kali.

“Pasangannya anak di bawah umur, dia tidak dikenakan hukuman cambuk, jadi di titip ke panti sosial untuk dilakukan rehabilitasi,” tambah Hidayat.

Kejadian itu berawal saat AND mengajak pacarnya menginap dalam kamar kost miliknya. Dan sempat mengelabuhi warga, dengan cara menurunkan RAU di depan masjid sebelum sampai kost.

Kemudian RAU berjalan menuju kost AND dan nekat melompat pagar untuk bisa masuk ke kamar milik AND. Warga yang curiga saat itu memantau pergerakan keduanya. Setelah satu jam berselang, warga menggrebek kamar kost AND.

Saat digerebek pelaku sempat memasukkan pacarnya ke dalam lemari, agar tidak terlihat oleh warga. Namun, setelah digeledah, akhirnya pelaku mengakui bahwa RAU bersembunyi di dalam lemari.

Seorang Wanita Lolos Dari Pria yang Ingin Memperkosanya Dengan Cara Menggigit Penisnya


kabarkanews.com - South Carolina, Seorang wanita berhasil melarikan diri dari pria yang ingin memperkosanya di South Carolina, Amerika Serikat (AS).

Mengutip AP, Kamis (31/10/2019) nama pria itu Dennis Slaton berusia 61 tahun. Ia telah ditangkap dan didakwa atas kejahatan seksual tingkat pertama dan penculikan.

Kasus bermula saat wanita itu yang tidak diungkap namanya berniat bertemu dengan seseorang yang dikenalnya melalui internet. Ketika di pom bensin, wanita tersebut melihat Slaton di dalam truknya dan naik.

Namun dia merasa ada yang salah dan meminta Slaton untuk mengantar ke tujuan yang dimintanya. Wanita itu memberi Slaton USD5 (sekira Rp70 ribu), tetapi Slaton meletakkan pisau ke tenggorokannya dan mengatakan dia berutang USD300 (sekira Rp4,2 juta).

Slaton kemudian membawa wanita itu ke rumahnya dan mencoba memerkosanya, serta mengancam akan membunuhnya. Namun wanita itu menggigit penis Slaton dan mengambil pisau yang digunakannya untuk melawannya. Dia menikam bokong Slaton dan lari dari rumahnya.

Seorang tetangga yang tinggal di seberang rumah Slaton mengatakan, bahwa seorang wanita memohon bantuan di pintu depan rumahnya pada 8 Agustus malam. Tetangga itu tidak membukakan pintu untuknya, menyebut bahwa wanita itu telanjang dan berlumuran darah, seperti yang terlihat dalam kamera keamanan.

Wanita itu berlari ke rumah-rumah warga lainnya untuk meminta bantuan. Ia baru mendapat bantuan ketika tiba di restoran yang diperkirakan setengah kilometer jauhnya dari lokasi kejadian.

Slaton membenarkan bahwa dia terluka namun membantah tuduhan yang dibuat wanita itu.

Pengacara tersangka mengatakan dia dalam perawatan intensif selama sebulan karena lukanya, seperti yang dilaporkan 7News.

"Dia sering ditangkap," kata Jeron Lynch, tetangga Slaton.

Laporan Greenville News menyebut Slaton memiliki beberapa hukuman pidana sejak 1977.

Rabu, 30 Oktober 2019

Istri di India Bunuh Diri Karena Diejek Suami Berkulit Gelap


kabarkanews,com - Rajasthan, Seorang perempuan berusia 21 tahun di India diduga bunuh diri karena sang suami sering mengejeknya "berkulit gelap", kata kepolisian setempat.

Melansir BBC, Rabu (30/10/2019) Kepolisian di Negara Bagian Rajasthan memasukkan laporan ayah perempuan tersebut yang menuduh menantunya bertanggung jawab atas kematian putrinya.

Menurut ayah perempuan tersebut, menantunya "berulang kali mempermalukannya karena kulitnya yang gelap" sehingga berujung pada bunuh diri.

Kepada BBC Hindi, polisi menegaskan belum melakukan penangkapan. Suami perempuan itu juga belum memberi pernyataan atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Ini bukan kasus "kulit gelap" pertama yang diduga menyebabkan perempuan India bunuh diri mengingat banyak orang India menganggap kulit yang putih dan cerah lebih superior ketimbang kulit gelap.

Pada 2014, seorang perempuan berusia 29 tahun bunuh diri setelah suaminya mengejek kulitnya yang gelap.

Lantas pada 2018, seorang remaja perempuan berusia 14 tahun bunuh diri setelah teman-teman sekelasnya menyebutnya "jelek" karena dia "berkulit gelap".

Insiden tragis ini kembali menunjukkan betapa berbahayanya obsesi rakyat India terkait warna kulit.

Sejak usia dini, para perempuan dengan kulit gelap diejek dengan sebutan yang menghina. Mereka dirundung di sekolah, di tempat bermain, hingga di dalam rumah.

Orang tua kerap membanding-bandingkan anaknya yang berkulit gelap dengan saudara kandungnya yang berkulit terang.

Laporan BBC menyebutkan bahwa di ranah pernikahan, warna kulit hampir selalu menjadi fokus di India. Calon pengantin idaman disebut berkulit terang, sawo matang, dan cokelat terang. Kulit gelap tidak pernah masuk perhitungan.

Media arus utama secara konstan menguatkan pandangan tersebut dengan menampilkan foto aktor dan model yang telah diedit.

Ini membuat para perempuan berkulit gelap tumbuh merasa tidak utuh, bahkan buruk rupa.

Aturan di India melarang iklan menampilkan orang-orang berkulit gelap tampil tidak semarak atau sedih.

Beberapa tahun terakhir, iklan-iklan menjadi lebih subtil, namun ujung-ujungnya pesan yang disampaikan masih saja berkulit terang lebih baik.

Akhir-akhir ini, ada perlawanan dari berbagai kalangan agar orang berkulit gelap tidak perlu merasa minder. Bagaimanapun, banyak yang harus dilakukan agar pesan ini sampai kepada khalayak luas.

Sampai masyarakat umum paham, tindakan diskriminasi akan terus menghancurkan hidup orang.

Siswi SMA Diperkosa Temannya di Rumah Saat Bolos Sekolah


kabarkanews.com - Pekanbaru, Seorang siswi di Kabupaten Kampar, Riau sebut saja namanya Melati (16) jadi korban pemerkosaan yang dilakukan teman prianya. Mulanya, korban diajak 'cabut' alias bolos dari sekolah oleh pria kenalannya berinisial BI (22).

Kemudian, pelaku memaksa korban melayani nafsu birahinya. Setelah buron, pihak Polres Kampar berhasil menangkap BI.

"Saat ini, pelaku berhasil diamankan. Dia ditangkap tim gabungan di Pasar Bawah Kecamatan Bangkinang Kota," kata Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra Rabu (30/10/2019).

Dari pengakuan korban ke pihak keluarga, pelaku memperkosa korban pada 10 Oktober 2019. Saat itu, korban pergi ke sekolah di salah satu SMA di Kabupaten Kampar. Kemudian, korban dihubungi BI agar cabut dari sekolah.

BI mengajak korban jalan jalan. Melati pun bersedia diajak untuk 'cabut' dari sekolah secara diam-diam. Keduanya bertemu di tempat yang disepakati. Ternyata BI mengajak korban ke rumahnya.

Tanpa rasa curiga, Melati menuruti dan masuk ke dalam rumah yang saat itu sedang sepi. Di sanalah BI memaksa mengajak korban berhubungan intim. Jika tidak mau, pelaku akan menganiaya korban. Pelaku berhasil merenggut kesucian korban.

"Sementara pihak sekolah menelefon kepada wali murid, bahwa korban bolos sekolah. Korban sendiri saat itu tiba di rumah pukul 16.00 WIB," imbuhnya.

Orangtua korban mendesak Melati kenapa cabut dan melakukan apa. Setelah didesak, Melati mengakui kalau dirinya dipaksa pelaku berhubungan layaknya suami istri.

Guru Olahraga Cabuli Muridnya di Parkiran Mal, Penjara 12 Tahun


kabarkanews.com - Serang, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Serang menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara kepada Mulya Isnendar Affandi. Terdakawa kasus pencabulan terhadap muridnya itu juga diwajibkan untuk membayar denda senilai Rp60 juta subsider enam bulan kurungan penjara.

Terdakwa yang merupakan oknum guru olahraga di salah satu SMA swasta di Kota Cilegon itu terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 81 Ayat (3) UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan anak.

“Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa Mulya Isnendar Affandi dengan 12 tahun dan denda 60 juta apabila tidak bisa dibayarkan maka diganti dengan kurungan penjara selama 6 bulan,” kata Arief saat membacakan putusan di hadapan terdakwa, Rabu (30/10/2019).

Sebelum menjatuhi hukuman, majelis hakim mempertimbangkan hal yang memberatkan yakni terdakwa merupakan seorang guru, perbuatan terdawka melanggar norma agama, dan sosial, perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat.

"Hal yang meringankan terdakwa belum pernah dihukum terdakwa selama persidangan bersikap sopan,” kata Arief disaksikan jaksa Wandi Batubara.

Vonis yang diberikan hakim lebih ringan dibandingkan tuntutan yang diberikan jaksa yakni 15 tahun penjara denda Rp500 juta subsider 6 bulan.

Menanggapi vonis tersebut, terdakwa mengaku akan mengambil upaya banding karena vonisnya dirasa memberatkannya. Sedangkan pihak jaksa mengaku pikir-pikir.

Kasus asusila ini terbongkar setelah korbannya PSK (17) melaporkan perbuatan bejat gurunya kepada orangtuanya pada 26 Maret 2019 yang lalu. Korban mengaku bahwa dia sudah melakukan hubungan layaknya suami istri di dalam mobil Daihatsu Xenia berwarna biru muda metalik dengan nomor polisi A 1130 G saat berada di parkiran mal di Kota Cilegon.

Kedua orangtua korban lalu melaporkan kepada unit PPA Sat Reskrim Polres Cilegon. Diakui korban bahwa usai melakukan perbuatannya, terdakwa mengancam korban agar tidak melaporkan kepada keluargnya.

Selasa, 29 Oktober 2019

Beralasan Usir Santet, Ayah Kandung Hamili Anaknya


kabarkanews.com - Tangsel, Ulah bejat Junaedi (38) kini membuat putri kandungnya berinisial NK (16) tengah hamil sekira 6 bulan. Nafsu syahwatnya kian tak terbendung, semenjak perceraian dengan istrinya sejak 2 tahun lalu.

Berdasarkan pengakuan Junaedi, dia setahun belakangan menggauli NK di rumahnya yang terletak di Kampung Onyam, RT01 RW09, Sukabakti, Curug, Kabupaten Tangerang. Semenjak bercerai dengan sang istri, NK memang diasuh dan tinggal bersamanya.

Junaedi menggunakan dalih, bahwa NK akan diserang oleh ilmu hitam alias santet. Guna mencegah itu, NK diminta bertelanjang dan harus melakukan persetubuhan dengan dirinya.

"Kejadian ini sudah berlangsung sejak tahun 2018 lalu. Jadi modus tersangka ini, dia bisa menangkal teluh dan santet yang ada di tubuh korban, dengan persetubuhan berulang-ulang," kata AKBP Ferdy Irawan Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel)

Dalam praktiknya, sehabis melakukan persetubuhan Junaedi selalu mengarahkan agar cairan sperma yang keluar dari kemaluan korban dikumpulkan, lalu dimasukkan ke dalam botol. Selanjutnya, NK diminta meminumnya sebagai penolak santet.

"Cairan itu ditaruh dalam botol, lalu tersangka meminta korban menyimpan dan meminumnya sebagai penangkal santet," imbuhnya.

Korban sendiri tak berani menolak ajakan dari ayah kandungnya itu. Meski tak ada ancaman fisik, namun Junaedi selalu berupaya menaku-nakuti korban bahwa santet akan menyasar tubuhnya jika tak dicegah.

"Korban sementara ini mengaku tak ada ancaman, tapi tersangka ini terus menakut-nakuti dengan cara seperti itu," jelas Ferdy.

Kehamilan NK baru diketahui setelah ibunya curiga dengan perubahan sikap yang ditunjukkan putrinya itu. Setelah didesak, barulah diakui bahwa dia tengah mengandung anak dari ayah kandungnya sendiri.

Dijelaskan Ferdy, secara psikologi tak ada gangguan yang dialami Junaedi. Artinya setiap kali melakukan persetubuhan dengan NK, Junaedi dalam keadaan sadar. Disebutkan, menyimpan cairan sperma dan meminta NK meminumnya hanyalah modus Junaedi untuk memuaskan syahwatnya.

"Itu modus saja, jadi secara psikologis tersangka tak ada gangguan," ucap Ferdy.

Polisi berhasil menyita berbagai barang bukti, di antaranya berupa hasil visum, 1 kaus lengan panjang warna hitam-putih, 1 celana jeans warna biru tua, 1 celana dalam korban, serta 1 bra warna putih.

Atas perbuatannya, Junaedi dijerat Pasal 81 Undang-Undang (UU) RI nomor 35 tahun 2014 atas perubahan UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Sleeping Beauty, Gadis 17 Tahun Tidur Selama 2 Bulan Begini Kisahnya


kabarkanews.com - Acacias, Ibu seorang gadis asal Kolombia yang berusia 17 tahun yang didiagnosis dengan kondisi yang sangat langka yang dikenal sebagai sindrom "Sleeping Beauty” meminta bantuan pihak berwenang untuk anaknya.

Sharik Tovar, seorang gadis berusia 17 tahun dari kota Acacías, Kolombia, menderita sindrom Kleine-Levin sejak dia berusia dua tahun.

Kondisi itu sangat langka, bahkan hanya 40 kasus yang telah dilaporkan di seluruh dunia. Awal Sharik dikehtahui mengidap sindrom itu setelah dia berulang kali tidur dengan waktu yang lama disrtai perubahan perilaku.

Dalam kasus Sharik, episode hipersomnia dapat berlangsung hingga dua bulan, di mana saat itu ibunya, Marleny, mencairkan makanannya dan memberinya makan setiap beberapa jam.

Lebih buruk lagi, setelah serangan hipersomnia yang lama ini, remaja berusia 17 tahun ini menderita kehilangan ingatan sementara atau permanen.

“Setelah episode tidur 48 hari pada Juni tahun lalu, dia kehilangan ingatannya untuk sementara waktu. Dia bertanya kepada saya, ‘siapa saya,’” kata Marleny Tovar mengatakan kepada Caracol News, menambahkan bahwa episode hipersomnia terpanjang putrinya berlangsung dua bulan.

Tahun ini, selama bulan Januari dan Februari, Sharik tidur selama 22 hari, dan ibunya harus menyuapinya makan setiap beberapa jam.

Putrinya belum memasang tabung kateter, karena dia masih bisa diberi disuapi makanan cair.

Marleny harus berhenti dari pekerjaannya demi menjaga Sharik, itulah sebabnya dia sangat membutuhkan bantuan otoritas Kolombia untuk bertahan hidup.

Sayangnya, permintaan Marleny tidak mendapat tanggapan dari pemerintah. Ketika kasus Sharik Tovar pertama kali menjadi berita utama nasional pada tahun 2017, walikota Acacías berjanji untuk menyediakan perumahan bagi keluarga, sehingga mereka tidak perlu membayar sewa lagi. Namun hal itu belum terjadi, dan pemerintah setempat tidak melakukan apa-apa selain memberikan alasan.

"Kami sedang memecahkan masalah terkait tangki bawah tanah yang kami butuhkan untuk menyimpan air," kata Walikota Orlando Gutierrez kepada wartawan.

Marleny Tovar juga mengimbau layanan kesehatan untuk mempercepat pengiriman suplemen nutrisi yang Sharik butuhkan untuk bertahan hidup selama dia tidur, serta perawatan neurologis untuk mengurangi kerusakan pada memori gadis itu.

"Itu yang paling dia butuhkan karena dia tidak makan seperti yang kita makan," kata Marleny.

Sayangnya, penyebab sindrom Kleine-Levin belum diketahui, meskipun telah dinyatakan bahwa kondisi ini mungkin terkait dengan infeksi virus. Tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya.

Balita 2 Hari Hidup Bersama Mayat Ibunya Bikin Heran Tim Medis


kabarkanews.com - Makassar, Balita berusia 2 tahun berinisial EA, yang ditemukan di samping jenazah ibunya, membuat heran pihak Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Kombes Farid Amansyah mengatakan kondisi EA membuat pihak rumah sakit heran, sebab tinggal berhari-hari di samping mayat ibunya, tanpa dehidrasi.

"Sama sekali tidak mengalami dehidrasi. Termasuk kita mengherankanlah dia masih baik, tidak sakit walaupun hidup bersama mayat. Mayat itu membusuk jika sudah lebih dari dua hari," kata Farid, Selasa (29/10/2019).

EA saat ini sedang dirawat secara intesif oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, untuk menjalani pemulihan trauma.

"Saat ini kami menyediakan psikiater untuk memulihkan trauma yang kehilangan ibu. Anak anak itu belum tentu bisa mengekspresikan dia punya suasana kebatinan atau suasana psikisnya kan. Dia belum bisa mendeskripsikan. Kita tahu anak yang hidup bersama mayat itu ada traumanya, makanya kita bantu dengan psikiater," jelas Farid.

Selain itu, tim dokter juga telah memeriksa tubuh balita tersebut. Hal tersebut karena dikhawatirkan akan terkena virus ataupun bakteri dari pembusukan mayat.

"Anak bisa terserang radang paru dan sebagainya karena dia menghirup udara busuk, penuh bakteri. Makanya perlu kita observasi sejak sekarang," ungkap Farid.

Sebelumnya EA ditemukan dalam pelukan ibunya yang sudah meninggal dunia selama dua hari. Keduanya ditemukan dalam rumah kost yang berada di Jalan Bontonompo, Kelurahan Pabaeng-baeng Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (28/10/2019) sore.

Ibunya diketahui bernam Marni (39). Penemuan jenazah dan balita ini membuat warga sekitar rumah korban jadi geger.

Seorang Dudua Setebuhi Siswi SMA 2 Kali


kabarkanews.com - Jambi, Seorang duda muda berinisial IL (21) harus berurusan polisi, Polres Batanghari. Pasalnya, warga Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi ini nekat menyetubuhi pacarnya yang masih tercatat sebagai pelajar SMA di Batanghari, Jambi.

Kasat Reskrim Polres Batanghari, Iptu Orivan Irnanda saat dihubungi membenarkan adanya penangkapan pelaku pencabulan tersebut.

“Iya, pelaku kita tangkap berdasarkan laporan orang tua korban dengan Laporan Polisi nomor : LP/B-104/X/2019/SPKT Res Batanghari tanggal 11 Oktober 2019 lalu,” katanya, Selasa (29/10/2019).

Dia menambahkan, pelaku telah melakukan perbuatan persetubuhan terhadap korban sebanyak dua kali di tempat berbeda, pertama kali pelaku menyetubuhi korban di Mersam dan yang ke dua di wilayah Sungai Bengkal, Kabupaten Tebo.

“Selain mengamankan pelaku, kita juga mengamankan barang bukti berupa satu buah baju kaos hitam lengan panjang, satu buah pakaian dalam, satu buah bra milik korban dan satu helai rok panjang warna kuning dengan motif kembang coklat,” ungkap Orivan.

Dari informasi yang didapat, kejadian tersebut terjadi pada tanggal 6 Oktober 2019 lalu. Ketika itu, pelaku menjemput korban di sekolahnya untuk diajak ke Mersam.

Tanpa curiga, korban bersedia ikut ke Mersam. Sesampainya disana, pelaku dan korban berhenti untuk makan. Usai makan, pelaku mengajak korban untuk main ke rumah temannya.

Sesampai di rumah temannya, korban dan pelaku duduk di ruang tamu sambil bercerita. Diduga, telah lama menduda dan tidak tahan menahan syahwatnya, pelaku merayu kekasihnya untuk berbuat intim.

Dalam rayuannya, pelaku mengatakan kepada korban “pengen" (ingin). Terus dihaeab korban “pengen apo?” Kemudian pelaku mengatakan, “Ayolah sekali ni kita bisa ngelakuin ini, kalau di sana besok mungkin nunggu kita nikah,”

Selanjutnya, pelaku langsung memegang tangan kiri korban sambil memeluk korban sembari membaringkan dan membuka celana korban.

Namun, korban sempat menolak dan memberontak serta menarik celananya. Akan tetapi, pelaku tetap memaksa membuka celana korban. Akhirnya, upaya berhasil dan pelaku berhasil menyetubuhi gadis bawah umur itu.

Selanjutnya, orang tua korban yang curiga atas kebiasaan putrinya mendesak pengakuan anaknya. Betapa terkejutnya mereka usai mengetahui apa yang terjadi.

Tidak terima anaknya dipermalukan tersangka, akhirnya orangtua korban membuat laporan ke polisi

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 81 Ayat 1 Jo Pasal 76D dan atau Pasal 82 Ayat 1 Jo Pasal 76E Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Saat ini, tersangka masih mendekam di sel tahanan Polres Batanghari. IL terancam penjara minimal 5 tahun maksimal 15 tahun penjara.

Senin, 28 Oktober 2019

Sepasang Pria dan Wanita Bermesum di Kursi Pesawat


kabarkanews.com - Tindakan dua orang penumpang pesawat ini sungguh tak patut ditiru. Keduanya bermesraan dengan sangat hot di kursi pesawat, sehingga akhirnya harus berurusan dengan polisi.

Sebagaimana diberitakan The Sun, kedua orang yang tak disebutkan namanya itu merupakan pemegang tiket pesawat dari Moskow ke Vladivostok yang merupakan sebuah kawasan di bagian timur Rusia.

Si penumpang pria (41 tahun) dan penumpang wanita itu (43 tahun) dilaporkan baru bertemu di bandara Moskow. Keduanya lantas naik ke pesawat maskapai Rossiya Airlines dan duduk di kursi ekonomi. Mereka lalu bermesraan dengan penuh gairah.

Hal itu tak pelak bikin risih penumpang lain. Apalagi tindakan keduanya dilaporkan sudah menjurus ke arah seksual. Awak kabin pun bertindak dan ada pula penumpang yang memvideokannya.

"Pesawat akan mendarat dan kalian akan keluar dari sini. Masukkan alat kelaminmu ke celana sekarang juga," kata seorang pramugari, yang terdengar dalam video tersebut, ke arah si penumpang pria.

"Angkat tanganmu dari alat kelaminnya sekarang juga," lanjut si pramugari, kali ini ke arah penumpang wanita.

Dalam potongan video lain, seorang awak kabin terdengar bilang begini ke si penumpang pria. "Anda tahu, kapten sudah diinformasikan bahwa kalian melakukan seks oral di tempat umum. Ada bukti video dan kami harus melaporkannya ke polisi."

"Kalian melakukan tindakan yang tidak patut di tempat umum. Anda mengeluarkan kelamin dan ia menyentuhnya dengan tangan. Ini semua sudah divideokan," tutur awak kabin itu.

Setelah mendarat, pihak kepolisian mendapati bahwa keduanya dalam kondisi mabuk. Pasangan ini kini menghadapi kemungkinan masa tahanan 15 hari (administrative arrest) dan denda.

Young Lex dan Istrinya Ngaku Hamil di Luar Nikah


kabarkanews.com - Musisi rap Indonesia, Young Lex akhirnya mengklarifikasi kabar simpang siur tentang pernikahannya dengan Eriska, juga sekaligus menjelaskan tentang kehamilan sang istri yang sudah tujuh bulan. 

Young Lex mengakui bahwa dirinya dan Eriska menikah bulan Juni dalam kondisi perut sudah membesar. Mereka berpacaran sejak Februari. “Sebenarnya nikahnya bulan Juni. Jadi sebenarnya gini, Eriska memang hamil duluan. Satu bulan setelah hamil kita nikah,” jelasnya di akun Youtubenya, Minggu (27/10/2019).

Diapun tak menampik disebut bandel karena salah melakukan sex di luar nikah. “Ya memang kita bandel, kalau memang sudah hamil konsekwensinya mau kalia mampu tidak mau kalian bertanggung jawab sama calon dedenya mau gimanapun,” ungkapnya.

Satu hal yang digarisbawahi Young Lex, bahwa memang mereka berdua sudah berencana nikah tahun depan. Tanpa ada kejadian hamil di luar nikah, dia memang akan menikahi Eriska. 

“Kalaupun Eriska enggak hamil duluan, kita mau nikah planning tahun depan. Prinsipnya orang beda-beda enggk bisa disamakan. Pas dikabarin Eriska hamil ya senang. Karena, ada orang yang nikah benar-benar mau punya anak butuh bertahun, harus bayi tabung. Dan, kita dikasih anak lebih dulu ya, enggak apa-apa,” urainya.

Dan, Young Lex menitipkan pesan kepada siapapun yang kalau terjadi kehamilan di luar nikah jangan sampai menggugurkan kandungan. “Kita enggak tahu anak itu jadi apa, bisa jadi calon presiden, orang hebat yang bisa mengharumkan bangsa, mudah-mudahan,” jelasnya.

“Gue minta tolong kalian share, kalau ada orang yang sedang galau atau bimbang hamil di luar nikah mau gugurin anak, lebih baik jangan. Percaya enggak percaya rezeki anak itu ada, berjuang, doa, pasti Tuhan kasih berkatnya, ada aja rezekinya,” bebernya.

Sekeluarga Selfie di Pinggir Jalan, Tewas Ditabrak Truk


kabarkanews.com - Lampung, Kecelakaan maut yang menyebabkan satu keluarga tewas terjadi di Lampung Selatan, Minggu (27/10/2019).

Satu keluarga itu tewas saat mereka tengah berswafoto di pinggir jalan.

Berikut rangkumannya sebagaimana dihimpun Selaluindah.com dari berbagai sumber:

1. Kronologi Kejadian

Awalnya satu keluarga terdiri dari pasangan suami istri Jufebri Mars dan Santiah (35) serta kedua anaknya Dini Pratiwi serta Dino Framdan (8) mengendarai motor Yamaha N Max bernopol BE 2576 ABL.

Saksi mata, Asmawan (50) mengatakan, saat itu, keluarga tersebut berhenti di pinggir jalan tanjakan Tarahan menuju Bandar Lampung.

“Di motor itu ada empat orang, dua anak kecil dan dua orang dewasa. Kayaknya masih satu keluarga. Mereka berhenti di pinggir karena ingin ber-selfie. Soalnya pemandangan di situ bisa lihat laut,” katanya dikutip dari Kompas.com.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi M Kasyfi Mahardika mengatakan kecelakaan terjadi setelah kendaraan truk Mitsubishi Colt Diesel BE 9037 NE yang dikendarai Fiki Ariyanto, warga Melinting, Lampung Timur, melaju dari arah Bakauheni menuju Bandar Lampung.

Truk melaju dengan kecepatan tinggi di jalur sebelah kanan.

Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi truk tidak dapat menguasai kemudi dan menabrak satu keluarga yang sedang berfoto-foto di lokasi.

Diduga, rem truk blong sehingga supir truk tak bisa mengendalikan laju kendaraan.

2. Sempat Diingatkan Warga

Masih mengutip Kompas.com, Asmawan mengaku, sebelum terjadi kecelakaan, dirinya sempat mengingatkan korban agar tidak berhenti di lokasi itu lantaran berbahaya.

“Saya bilang sama mereka jangan berhenti di pinggir jalan sini karena bahaya. Kemudian saya langsung pulang,” katanya.

Selang beberapa menit, Asmawan mendapat kabar ada kecelakaan di lokasi tanjakan Tarahan.

“Saya datang ke lokasi lagi ternyata satu keluarga itu yang mengalami kecelakaan. Saya lihat mereka sudah tergeletak di jalan dan motornya rusak parah,” katanya.

Sedangkan kondisi sopir dan kenek truk BE 9037 NE bermuatan bahan makanan mengalami luka-luka.

Truk itu juga menabrak motor Honda Beat tetapi pengendaranya selamat.

3. Hasil Olah TKP

Truk yang menabrak satu keluarga di tanjakan Tarahan, Jalinsum KM 21 – 22, Desa Tarahan, Lampung Selatan, Minggu (27/10/2019), melaju dengan kecepatan tinggi saat melewati jalanan turunan tajam.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Satlantas Polres Lampung Selatan.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP M Kasyfi mengatakan, truk bernomor polisi BE 9037 NE yang dikemudikan Fiki Ariyanto (22) melaju dengan kecepatan tinggi.

Menurut Kasyfi, saat itu truk melaju dari Bakauheni menuju Bandar Lampung.

Saat melewati turunan tajam, supir tidak bisa menguasai laju kendaraan.

“Sesampainya depan pos polisi Tarahan pengemudi kendaraan truk tidak dapat mengusai laju kendaraan. Sehingga menabrak pengendara motor N-MAX BE 2475 ABL yang sedang berhenti di pinggir jalan,” kata Kasyfi saat ditemui di lokasi, Minggu, (27/10/2019) dikutip dari Kompas.com.

Saat itu, satu keluarga yang menumpang motor N-Max tersebut tengah berhenti untuk berfoto bersama.

Setelah menabrak satu keluarga tersebut, lanjut Kasyfi, truk terbalik hingga masuk kejalur berlawanan.

Truk lalu menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Jaidin (38) dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni.

“Pengendara motor Beat selamat dan tidak mengalami luka. Sedangkan pengendara motor N-MAX tiga orang meninggal di tempat dan satu meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bob Bazzar Lampung Selatan,” tuturnya.

Sopir truk juga mengalami luka ringan, sementara kenek mengalami luka berat.

Saat ini kedanya dirawat di Rumah Sakit Bob Bazzar.

Kasyfi membenarkan, satu keluarga yang tewas tersebut tengah berswa foto di pinggir jalan turunan Tarahan.

“Keterangan dari saksi pengendara motor ini sedang foto selfi,” pungkasnya.

4. Satu Keluarga yang Tewas Pulang dari Silaturahmi

Satu keluarga tewas akibat ditabrak truk bernomor polisi BE 9037 NE sebelumnya hendak pulang ke Kotabumi usai berkunjung ke rumah kerabat di Katibung.

Satu keluarga tewas itu terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak.

Korban tercatat berdomisili di Jalan Kenari Gang M Zen Nomor 412 B RT 3/RW 5, Kelurahan Tanjung Aman, Kotabumi Selatan, Lampung Utara.

Menurut salah satu kerabat, keluarga tersebut baru dan hendak pulang ke Kotabumi.

“Mereka mau pulang ke Kotabumi habis dari tempat keluarga di Katibung,” ujarnya sebagaimana dikutip dari TribunLampung.

Ia sedang mengurus proses pemulangan keempat jenazah ke kampung halamannya.

Berikut identitas korban meninggal dunia dan luka:

Korban meninggal:

1. Jufrebri Mars (36), warga Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara.

2. Santiah (35), warga Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara.

3. Dini Pratiwi (4) warga Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara.

4. Dino Framdan (8) warga Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara.

Korban luka:

1. Fiki Ariyanto (22), warga Desa Sidomakmur, Kecamatan Melinting, Lampung Timur.

2. Aldi (18), warga Desa Putuk Sari, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur.