Kamis, 10 Oktober 2019

Pelaku Penusuk Wiranto Menggunakan Kunai Senjata Ninja Serperti Naruto


kabarkanews.com - Jakarta, Pelaku penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menggunakan kunai, sejenis senjata tajam berukuran kecil yang mirip dengan senjata ninja. Senjata yang berasal dari Jepang tersebut memang biasa digunakan ninja untuk menyerang dari jarak dekat.

Dilansir Wikipedia, Kunai adalah peralatan berukuran kecil yang digunakan ninja. Alat ini menyerupai pisau berujung runcing dan sering digunakan seperti kuku oleh para ninja untuk untuk menempel dinding sewaktu memanjat atau menggali tanah.

Kunai berukuran sekitar 10-15 sentimeter sehingga cukup kecil untuk dibawa ke mana-mana dan disembunyikan di balik baju dari penglihatan orang.

Alat ini diketahui sebagai senjata standar bagi ninja seperti halnya makibishi dan shuriken. Kunai berukuran kecil disebut Tobikunai (secara harafiah: kunai terbang) dan digunakan seperti halnya shuriken.

Sebelumnya, polisi menyita barang bukti dua senjata tajam yang digunakan pelaku penusukan kepada Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten. Sajam tersebut berupa dua pisau kecil berwarna hitam-merah.

Pisau-pisau itu diamankan polisi setelah membekuk dua pelaku penusukan. Para pelaku diketahui diketahui bernama Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) dan Fitri Andriana binti Sunarto (21).

"Dengan senjata tajam secara membabi buta sehingga mengakibatkan luka tusuk pada Kapolsek Menen, dan Pak Wiranto luka di bagian perut," kata Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi Priadinata, Kamis (10/10/2019).

Sementara Kapolsek Menes Kompol Dariyanto juga mengalami luka tusuk dalam insiden ini. Ia ikut tertusuk setelah coba melindungi Menko Polhukam Wiranto dari serangan.

Saat ini kedua pelaku penusukan sudah diamankan di Mapolsek Menes. Bahkan, kedua pelaku sudah dibawa menggunakan dua mobil minibus dengan pengawal ketat pihak kepolisan bersenjata lengkap ke Mabes Polri, Jakarta.

Keduanya dibawa sekira pukul 17.30 Wib setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas. Proses pemindahan kedua pelaku disaksikan oleh ratusan warga.

0 comments:

Posting Komentar