Senin, 05 Agustus 2019

Terpisah 24 Tahun, Seorang Perempuan Reuni Dengan Keluarga Karena Viral di Facebook


lihatberita.com - LAN baru berusia 19 tahun ketika dia tertipu dengan skema perdagangan manusia saat bekerja sebagai buruh di Distrik Nghia Dan, Vietnam untuk menafkahi keluarganya.

Perempuan itu mulanya dijual ke seseorang di Provinsi Thanh Hóa, kemudian berakhir di Guangxi, China.

Dia dibeli oleh pria berusia 65 tahun seharga USD300 atau sekitar Rp4,2 juta, mengutip Viet Nam News, Senin (5/8).

Ia tinggal bersama pria itu selama 13 tahun. Selama tinggal bersama, Lan secara rutin dipukuli dan memiliki 4 anak. Meskipun dia mencoba melarikan diri berkali-kali tapi sia-sia. Bahkan dia dibius dan dikurung di ruangan gelap agar ingatannya berkurang.

Lan kemudian dijual lagi kepada lelaki lain yang tinggal bersamanya selama 11 tahun. Pria ini dilaporkan memperlakukan ia lebih baik, bahkan memberinya uang saku. Namun dia tidak diizinkan untuk pulang ke kampung halamannya.



Untungnya, Lan bertemu dengan seorang wanita Vietnam pada bulan Juli. Setelah mendengar ceritanya, wanita itu memposting video Lan di Facebook dengan harapan keluarga Lan dan siapa pun bisa membantunya.

Videonya pun viral. Saudara ipar perempuan Lan, Thi Thao menonton video tersebut.

Lan tidak dapat berbicara bahasa Vietnam dengan lancar lagi atau mengingat semua masa lalunya, tapi ia masih ingat nama orang tuanya dan kota kelahirannya.

“Awalnya saya tidak mengenalinya, tetapi ketika saya mendengar dia berbicara tentang alamat rumah, nama orang tua, saudara perempuan, dan saudara laki-laki, saya tahu itu saudara ipar perempuan saya,” kata Thao

Keluarga itu kemudian menemui Lan, mengonfirmasi identitasnya dan membantu memulihkan ingatannya.

Melalui bantuan pihak berwenang, Lan dapat kembali ke rumah.

Ibu Lan yang berusia 69 tahun, Nguyen Thi Lien, sangat emosional. Dia tidak percaya akhirnya bisa bertemu kembali dengan putrinya.

“Saya pikir saya tidak akan pernah melihatnya lagi. Saya tidak bisa tidur tadi malam karena saya terus memikirkan putri saya kembali. Keluarga saya ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada media yang telah membantu menyebarkan berita tentang putri saya, dan membuat kami bertemu,” tutur Thi Lien.

0 comments:

Posting Komentar