lihatberita.com - PLT Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi akhirnya memberikan tanggapannya terkait tudingan putranya masuk Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tanpa seleksi.
Dimana, kasus ini viral setelah seorang siswa SMA Labuhanbatu bernama Koko Ardiansyah Calon Paskibra yang sudah dinyatakan lolos masuk karantika namanya tak lagi tercantum, dan gagal jadi Paskibra. Lalu, dia mendapati ada siswa lain yang masuk yang diketahuinya selama ini tidak ikut seleksi, dan ternyata anak Plt Bupati Labuhanbatu.
Andi Suhaimi menjelaskan tidak benar jika putranya sama sekali tak mengikuti seleksi. “Doni ini ada mengikuti yang penjaringan tapi tidak semua yang diikuti,” ujarnya.
Andi meluruskan tentang dia yang memasukkan anaknya ke Paskibra untuk menguji mental putranya agar lebih baik. “Tapi saya yakin dengan keadaan yang sekarang ini, Doni Ramahdan bukan saya anggap anak saya ini bandel tidak, anak saya termasuk orang berpretasi hari ini dia tunjukkan sama saya dia bisa,” jelasnya.
Sebelumnya, Andi Suhami dan putra dibully netizen karena dianggap mengambil posisi anak yatim seperti Koko dan menggunakan kekuasaan agar masuk sebagai anggota Paskibra tanpa seleksi.
0 comments:
Posting Komentar