lihatberita.com - Jakarta, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) akan menciptakan hujan buatan di beberapa wilayah Jakarta untuk mengatasi permasalahan polusi. Namun, belum dipastikan ihwal waktu dan lokasi pelaksanaan program tersebut.
Kepala BPPT Hammam Riza, mengatakan, pelaksanaan hujan buatan atau Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sedang dikoordinasikan dengan pihak terkait seperti, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), TNI Angkutan Udara, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"TMC disini pertama bukan TMC Polri ya. Tapi, TMC yang dilakukan oleh BPPT melalui Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC), adalah sebuah pemanfaatan teknologi yang berupaya inisiasi ke dalam awan, agar proses yang terjadi di awan lebih cepat, dibandingkan dengan proses secara alami,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/7/2019).
Ia menjelaskan, hujan buatan itu tak selamanya identik dengan pekerjaan membuat hujan, karena teknologi ini berupaya untuk meningkatkan dan mempercepat jatuhnya hujan.
"Yaitu, dengan cara melakukan penyemaian awan menggunakan bahan-bahan yang bersifat higroskopik sehingga proses pertumbuhan butir-butir hujan dalam awan akan meningkat dan selanjutnya akan mempercepat terjadinya hujan," katanya.
Menurut dia, kegiatan itu juta tak lepas dari kondisi alam. Sehingga, untuk melaksanakannya diperlukan kajian dan penelitian lebih lanjut.
"Jika awannya banyak, kita juga akan dapat menginkubasi lebih banyak dan otomatis akan menghasilkan hujan yang lebih banyak juga, begitupun sebaliknya,” ujarnya.
Ia menuturkan, TMC dapat diterapkan guna menjadi solusi untuk mengurangi polusi udara. “Melalui modifikasi cuaca, hujan yang turun diharapkan mampu mereduksi polutan yang terjebak di udara,” kata dia.
0 comments:
Posting Komentar